22 April 2015 Sore di ATKP Surabaya


Canon 500D; f/7,1; 1/20 sec.; Iso-400; FL 10 mm.


Selama 40 hari di tahun 2015 saya habiskan jauh di Kota Surabaya untuk memenuhi tugas belajar dari tempat saya bekerja. Tempat belajar saya merupakan suatu komplek terpadu dimana Kantor Administrasi, Kampus, Laboratorium, Asrama, Gedung Makan, Masjid, Kantin, GOR dan Lapangan terletak dalam suatu komplek yang tertata dengan baik. Saya dan teman sekantor ternyata bukan satu-satunya yang belajar di Kampus ini. Disini juga ada pemuda-pemudi yang sedang belajar untuk menjadi teknisi penerbangan. 

Kampus yang pengelolaannya dibawah Kementerian Perhubungan ini fokus pada kegiatan belajar-mengajar bagi calon teknisi dan tenaga ahli penerbangan. Kehidupan menit ke menitnya sangatlah teratur, tidak hanya bagi pemuda-pemudi itu, aturan itu mengikat bagi kami juga. Dari mulai bangun tidur – olahraga pagi – sarapan – apel pagi – belajar – istirahat solat makan siang – belajar/praktikum – olahraga sore – makan malam – apel malam semua sudah ada aturannya dan diawasi pelaksanaanya oleh Bapak-Bapak dari TNI AU sebagai pengasuhnya. Kegiatan tersebut terus berulang dari senin sampai sabtu. Hari minggu liburrrr.


Waktu yang paling saya tunggu-tunggu adalah sore hari jam 4 ketika jam belajar-mengajar telah habis. Saya, teman-teman sekantor, dan pemuda-pemudi itu bisa melakukan hal yang kami sukai. Lapangan menjadi tempat yang paling favorit untuk dibandingkan dengan GOR dan Gym. Ada yang maen bola, maen basket, jogging, bermain drum band atau bahkan sekedar duduk-duduk di pinggiran lapang untuk menikmati sore yang cerah. 


Saya seringkali membaur dengan para pemuda taruna untuk bermain bola bersama, sekali kesempatan saya mencoba bermain basket dan jogging. Bila sedang malas, saya hanya duduk-duduk di balkon asrama  lantai 4 tempat saya tidur yang letaknya tepat disebelah lapangan, dari sini pemandangan tampak lebih baik. Pokoknya lapangan menjadi pusat kegiatan dan perhatian semua penduduk Kampus.


Semenjak bekerja jarang saya mendapatkan sore-sore yang berkualitas seperti yang saya dapatkan di Surabaya ini. Sore yang cerah, bebas dari rutinitas pekerjaan, bisa melakukan hal-hal yang disukai, memeras keringat sampai habis dan hanya Adzan Maghrib yang bisa menghentikan kami dari melakukan hal-hal yang kami sukai. 






Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

7 Mei 2017 Piknik Ke Situ Ciburuy Anu Laukna Hese Dipancing

TED Talks - Simon Sinek (Cara Pemimpin Hebat Menginspirasi Tindakan)

DIGITAL CHAMPIONSHIFT - M. AWALUDDIN (2015)

GARTNER Top 10 Trends of 2019

SISTEM TERMINAL PENUMPANG - Horenjeff (2010)