bagusreza

Jonas Photo Bandung 26 Juni 2010 13.08 WIB.   Ditempat dan diwaktu itu merupakan peristiwa bersejarah buat saya. Saya melakukan jepretan pertama melalui kamera sendiri!!!. Ya, kamera sendiri!!. Akhirnya saya mempunyai kamera sendiri, kamera yang saya beli dari hasil menabung selama berbulan-bulan, kamera yang sudah saya incar dari setahun sebelumnya, kamera yang bisa menggambarkan suasana hati saya, kamera yang bisa menangkap momen-momen yang diekspresikan oleh manusia, alam dan benda-benda. Canon 500D;  f/4;  1/2 sec.;  iso-1600; FL 27 mm.                 Ya, hasilnya jauh dari kata sempurna, over-exposure . Sangat menggambarkan tingkat kemahiran saya dalam mengoperasikan kamera digital pada waktu itu (hanya model fotonya saja yang sempurna saya pikir) . 

Phos = Cahaya Graphein = Menggambar/Menulis Dua kata pembentuk kata Photography itu mengisi hari-hari saya selama 14 tahun terakhir ini. Kesukaan untuk saya menangkap berbagai macam momen bisa tersalurkan melalui bidang ini (pembenaran, karena saya tidak bisa menggambar). Alat bantunya tentu saja sebuah kamera, berbagai jenis kamera pernah saya gunakan dari mulai Kamera Saku milik Aki dan Bapak, Kamera Digital resolusi rendah kepunyaan Paman, Kamera SLR milik seorang kawan, Kamera Digital inventaris kantor, berbagai macam tipe Kamera Digital dan HP hasil pinjaman dari banyak teman sampai akhirnya saya punya Kamera DSLR sendiri. Ketika masih menggunakan kamera analog banyak sekali perhitungan ekonomis yang dilakukan sebelum menekan tombol shutter , seperti kapasitas film yang terbatas sehingga dengan alasan efisiensi saya cuma bisa menangkap momen yang pasti-pasti saja dan mahalnya harga mencuci-cetak foto. Dengan munculnya jaman kamera digital kita dimudahkan untuk mengambi