Istri Nitip - Di Taman Lansia Siang ini,,,

Taman Lansia

Hari Jumat ini, saya makan siang sendiri, tidak ditemani oleh ketiga sahabat saya. Sahabat perempuan saya terkena musibah penyakit demam berdarah dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit, sementara kedua sahabat laki-laki saya sudah mendapat konsumsi dari kegiatan rapat tadi pagi, alhasil berjalan lah saya menuju Taman Lansia untuk membeli makan siang.

Kira-kira pukul 12, saya keluar dari ruang kerja, berjalan menuju pintu gerbang dan akhirnya menyeberang menuju Taman Lansia. hari itu cuaca cerah, tidak terlalu panas, dan agak sedikit lengang karena jam-jam seperti ini para kaum adam sedang bersiap untuk menjalankan ibadah sholat Jumat. senang sekali rasanya berjalan menikmati ketenangan dan keteduhan di bawah pohon sendirian. Mengamati orang-orang yang sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing di taman. Ada yang hanya sekedar duduk-duduk, ada yang sedang berbincang atau malah ada mang-mang yang sedang berjualan cuanki dan tentu saja ditemeni oleh pembelinya,hehe,,, o yah, ada juga yang sedang bermain dengan si T-Rex, patung dinosaurus yang baru saja menjadi ikon baru Taman Lansia. Sekitar 10 menit berjalan di area Taman Lansia, sampailah saya di tempat para pedagang kaki lima bercokol. Mereka berjualan di luar area taman, tapi karena jalan di sekitar taman yang agak sempit, alhasil agak macet lah jadinya susana di sekitar taman.

Siang ini menu makan siang saya, soto ayam dan jus alpukat, lumayan lah untuk menu busui. Pertama saya datangi motor beroda tiga atau triseda yang berjualan jus. "Beli jus apa geulis?" begitulah bapak pedagang jus itu menawarkan dagangannya kepada kami para "pembeli wanita". Jadi jangan geer dulu kalau dibilang geulis oleh bapak jus ini, karena semua pembeli wanita dia sapa dengan panggilan geulis, sementara pembeli laki-lakinya cukup di sapa aa atau bapak dan ibu kalau sudah sedikit tua. Jus yang dijual bapak ini cukup banyak penggemarnya, selain buah-buahannya yang masih segar, harga dan kualitas jusnya pun cukup oke, alias tidak banyak air. Setelah membeli jus saya segera menyeberang jalan menuju tukang soto. Di sini terdapat beberapa varian soto, ada soto ayam, daging, babat, atau campur. Harganya cukup oke juga di kantong, jadi kadang yang makan di sini harus sampai mengantri tempat duduk. Setelah selesai membeli makan siang, saya segera kembali ke kantor. Rasa lapar sudah mendera perut saya yang sedari tadi memang sudah keroncongan. Akhirnya setelah sampai di kantor, tidak sampai 15 menit, soto ayam plus nasi beserta 1 gelas jus alpukat ludes sudah semuanya.

Maaf saya lupa menyampaikan,,,,selamat makan siang,,,