Sore-sore hari sabtu
jam setengah lima saya akhirnya menginjakan kaki di Alun-alun Bandung.
Dengan wajah barunya, kini Alun-alun Bandung menjadi magnet baru bagi warga kota
bandung. Sore itu setiap jengkal kawasan Alun-alun dipenuhi oleh manusia dengan
segala kegiatannya. Ada yang berlarian bermain bola, bermain ucing-ucingan,
memadu kasih, ngasuh budak, ngadongeng bahkan ada yang ngabotram (meskipun ada
larangan tidak boleh membawa makanan dan memakai alas kaki ke area alun-alun).
Sejak renovasi selesai akhir 2014, tak pernah kawasan
Alun-alun ini sepi, selalu saja ramai sampai tengah malam. Alun-alun Bandung
bertransformasi dari menjadi sebuah lapang yang luas dengan rumput sintetis
sebagai alasnya, taman warna-warni di sisi selatan dan tempat bermain anak di
sisi sebelah utara. Peraturannya sederhana jika ingin masuk ke wilayah rumput
sintetis cukup dengan tidak menggunakan alas kaki dan tidak membawa makanan.
Ada beberapa Satpol PP yang bertugas memastikan lingkungan Alun-alun berjalan
aman. Pedagang asongan tidak diperbolehkan menjajakan dagangannya di area
Alun-alun sehingga mereka direlokasi ke basement Alun-alun.
Orang tua senang bisa mengajak keluarganya piknik tanpa
menghabiskan uang yang banyak dan si anak bahagia bermain sepuasnya. Ada banyak
tawa sore itu.
|
Menara Masjid Agung Canon 500D; f/4,5; 1/3200 sec.; Iso-400; FL 22 mm. |
|
Sepasang Merpati Canon 500D; f/4; 1/1250 sec.; Iso-400; FL 50 mm. |
|
Canon 500D; f/4; 1/4000 sec.; Iso-400; FL 50 mm. |
|
Selfie Time Canon 500D; f/4; 1/1250 sec.; Iso-100; FL 50 mm. |
|
Ngadongeng Canon 500D; f/1,8; 1/3200 sec.; Iso-100; FL 50 mm. |
|
Canon 500D; f/2,8; 1/1250 sec.; Iso-100; FL 50 mm. |
|
Canon 500D; f/4; 1/800 sec.; Iso-100; FL 50 mm. |
|
Canon 500D; f/11; 1/50 sec.; Iso-100; FL 10 mm. |
|
Canon 500D; f/11; 1/160 sec.; Iso-400; FL 10 mm. |
|
Canon 500D; f/8; 1/100 sec.; Iso-400; FL 10 mm. |
Comments
Post a Comment